Air Terjun Blang Kolam, Saksi Bisu Keindahan Serambi Mekah

Air Terjun Blang Kolam, nama yang sangat unik dan jarang kita dengar. Sejak belasan tahun lalu sejak terjadinya konflik di Aceh Utara, menjadikan Air Terjun Blang Kolam ini masih tergolong baru diresmikan sebagai destinasi wisata Kota Serambi Mekah bagian utara. Terletak di dalam daerah hutan yang masih alami menjadikan tempat wisata ini sebagai salah satu objek wisata terkenal di Provinsi Aceh.

Air Terjun Blang Kolam memiliki ketinggian lebih kurang 75 meter. Air yang mengalir dari atas tebing bercucuran kebawah menampilkan betapa indahnya ciptaan Allah Subhanahu Wa Ta'ala. Patut untuk disyukuri karena keindahan alam negeri Indonesia ini tidak ada habis-habisnya. Air Terjun ini memiliki air yang sangat jernih dan bening serasa ingin diminum sebagai pelepas dahaga untuk mencapai lokasi Blang Kolam ini.

Dinamai Blang Kolam mungkin karena bentuknya yang menyerupai bentuk kolam layaknya cawan raksasa berisikan air yang bercucuran dari tebing. Disekitar lokasi Air Terjun ini masih terdapat pepohonan tinggi dan bersuhu lembab karena daerah tersebut termasuk ke dalam jenis hutan hujan tropis, dan bisa dibilang masih sedikit belantara.

Baca Juga : Air Terjun Mata Jitu, surga pemandian Bidadari

Letak Geografis Blang Kolam

Air Terjun Blang Kolam terdapat di Desa Sido Mulyo, Kecamatan Kuta Makmur, Aceh Utara, NAD. Daerah objek wisata air terjun aceh ini berjarak lebih kurang 21 km dari Kota Lhokseumawe. Berada di pinggiran hutan belantara dan perlu diingatkan agar berhati-hati selama perjalanan.

Akses ke air terjun

Dari Kota Lhokseumawe ini ada beberapa jalur yang bisa kita lewati untuk datang ke Air Terjun Blang Kolam yaitu melalui Cunda, Kandang Aceh Utara atau kawasan Muara Satu Kota Lhokseumawe. Dari jalan manapun yang Anda gunakan, penunjuk jalan ke arah Blang Kolam sangat jelas di setiap persimpangan, jika ragu Anda bisa bertanya dengan masyarakat disekitar. Sedangkan alat transportasi yang digunakan bisa menggunakan kendaraan roda dua maupun roda empat. Namun jika menggunakan kendaraan pribadi tetap harus berhati-hati memarkirkan kendaraan dan jangan lupa untuk dikunci. Namun tidak perlua khawatir karena biasanya ada penjaga parkir khususnya di musim libur. Namun ongkos parkirnya cukup mahal yaitu sekitar 5000 Rupiah untuk sepeda motor dan 10000 Rupiah untuk mobil.

Baca Juga : Pulau Weh, keindahan titik nol kilometer

Juga terdapat kendaraan umum ada dua jenis kendaraan yang bisa digunakan yaitu, bernama labi-labi (kendaraan tradisional) atau bisa juga menggunakan becak. Tarif yang harus dikeluarkan jika dari pusat kota biasanya adalah sekitar Rp 15.000 – Rp 20.000 untuk menuju Desa Sido Mulyo. Namun walaupun demikian sesampainya di daerah ini Anda tidak akan langsung sampai ke tempat ari terjun, karena Anda harus menempuh beberapa tantangan yaitu menanjak, berkelok dan menuruni sebanyak 660 anak tangga (lebih kurang 700 meter) yang dibuat sejak tahun 1970an.

Keindahan Air Terjun Blang Kolam

Alam yang indah milik Indonesia memang menawarkan keindahan yang tidak ada habisnya, khususnya perjalanan menuju lokasi Air Terjun Blang Kolam. Air Tejun Blang Kolam memiliki ketinggian sekitar 75 meter dari permukaan kolam ke atas tebing. Air terjun yang indah ini, tampak asri karena lokasinya yang masih di bawah rimbunnya pepohonan hijau. 

Di sekitar air terjun ini, ada banyak pepohonan rindang dan tinggi, membuat suasana sekitar tidak panas dan tertutup panas matahari. Sangat nyaman berendam di kolam tampungan air terjun atau sekedar bersantai di tepiannya diatas bebatuan besar. Jika ingin merasakan pengalaman yang berbeda, coba datang dengan membawa perlengakapan berkemah seperti tikar, tenda dan alat-alat lainnya. Di Air Terjun Blang Kolam ini, Anda bisa berkemah dan menikmati alam bebas dengan suasana gemuruh air terjun.

Tips Bersiwata ke Blang Kolam

Selain perlunya pengetahuan akan tempat tujuan wisata, juga perlu diperhatikan persiapan apa yang harus kita lakukan, untuk itu kami sediakan beberapa tips untuk berwisata ke Air Terjun Blang Kolam :

1. Bawalah peralatan seperlunya, tidak perlu terlalu banyak karena harus naik turun anak tangga yang cukup curam dan licin.
2. Berhati-hati saat melewati anak tangga menuju lokasi air terjun, tidak perlu terburu-buru dan jangan saling dorong.
3. Perhatikan cuaca dan kondisi curah hujan, karena bisa saja air terjun bisa tiba-tiba membesar dan membahayakan.
4. Pada hari libur pengunjung akan sangat membeludak, sehingga perlu diperhatikan keamanan barang-barang Anda.