Air Terjun Ngino, Sungai Berbatuan Bangkinang

Dimulai dengan memasuki Desa Merangin akan ada Pos Ronda yang ada TV LCD nya . Di Pos ronda ini kami bercerita dengan warga setempat. Awalnya kami disini ingin mencari Air Terjun Merangin, Setelah kami putari kota Bangkinang ternyata info yang bersumber dari Instagram bahwa Air Terjun Merangin dikota Bangkinang ini tidak ada. Kami telah bertanya berbagai kalangan, kaum Muda, Tua, Anak-anak, kaum Adam dan Kaum Hawa. Namun tetap tidak ada yang tau. Setelah bercerita kepada ibuk-ibuk yang baru pulang belanja dan nongkrong di pos ronda beliau mengatakan "Nak, Gak jauh masuk kedalam desa ini, ada air terjun Nginio" (setelah ditranslate).
Kenapa Namanya Nginio buk?
Karena itu masih lahan orang.
Yaa, yang punya lahanlah yang memberi namanya.

Setelah menulusuri desa, ntar ada persimpangan, lurus dan kekanan. ambillah jalur lurus. lalu jalan akan diberhentikan dengan arus sungai. Sungainya hanya sebatas lutut dimusim hujan. Mulai dari sini kita akan berjalan kaki menuju air terjun nya. Sekira kiranya 15 menit lah akan sampai ke Air Terjun. Dimusim hujan banyak pacet atau lintah. Jika tergigit, bakarlah.

Lokasi :
Tidak Jauh dari Kota Bangkinang Provinsi Riau Tepatnya di Desa Merangin Bangkinang Barat. Kalau dari kota, desa merangin ini berada disebelah kiri. Sebelum Jembatan Rantau Berangin.